https://jatim.times.co.id/
Berita

Mas Tofa Ajak Masyarakat Kota Kediri Ikut Lestarikan Warisan Seni Budaya Wayang Kulit

Minggu, 06 Oktober 2024 - 22:47
Mas Tofa Ajak Masyarakat Kota Kediri Ikut Lestarikan Warisan Seni Budaya Wayang Kulit Anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa atau yang akrab disapa Mas Tofa dalam sebuah pertunjukan wayang kulit (foto : yobby/Times Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRIWayang kulit menjadi salah satu pertunjukan seni budaya tradisional yang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Setiap pertunjukan wayang kulit sampai saat masih dipenuhi dengan penonton., tak terkecuali di Kota Kediri, Jawa Timur. 

Di era modernisasi saat ini, dengan digitalisasi makin merambah semua sektor kehidupan masyarakat, eksistensinya wajib untuk terus dilestarikan. Hal inilah yang disadari anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa.

"Media sosial saat ini sudah dipenuhi dengan hal-hal yang bisa dikatakan mencerabut budaya. Karena itu, wayang kulit harus ditampilkan dan disuguhkan agar masyarakat tetap tidak lupa dengan budaya, dengan ciri khas kita," tuturnya, Minggu (6/10/2024). 

Menurut Mas Tofa, sapaan akrabnya, melestarikan warisan budaya seperti wayang kulit bukan hanya tugas dari generasi tua tapi juga generasi muda. 

Para generasi muda harus memahami bahwa wayang kulit tidak hanya sekedar pertunjukan namun memiliki nilai-nilai luhur, dimana pada cerita yang dibawakan terkandung pesan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Generasi muda ini juga perlu kita tunjukkan bahwa ini adalah bagian dari kita, bagian dari budaya Jawa pada khususnya," tambah anggota dewan dari Partai Nasdem tersebut.

Berdasarkan catatan, wayang kulit tidak hanya dikenal luas karena berbagai keunikan dan cerita di dalamnya.  Sejak 2003, wayang kulit Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi serta warisan budaya. 

"Wayang kulit harus kita jaga agar tidak hilang. Ini adalah budaya budaya kita yang harus kita rawat, kita pelihara, dan terus kita perkenalkan kepada masyarakat luas," jelasnya lagi. 

Pertunjukan wayang kulit biasanya berlangsung semalam suntuk. Belakangan pertunjukan wayang kulit sering dipadukan seni budaya lain, seperti dagelan. Hal itu untuk membuat para pecinta wayang kulit makin terhibur. "Jadi tampilannya semakin menarik dan ada variasinya," ujar Mas Tofa lagi. 

Di wilayah Kota Kediri sendiri biasanya pertunjukan wayang kulit digelar di lapangan berukuran besar, dan juga turut dihadiri para pelaku UMKM terutama kuliner. "Wayang kulit juga bisa mendorong roda ekonomi kreatif masyarakat terutama UMKM," pungkasnya.  (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.