TIMES JATIM, MALANG – Forum Alumni Pengairan (FAP) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) kembali mempercayakan Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng sebagai pemimpin. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) FAP yang diselenggarakan di FT UB pada Sabtu (14/12/2024).
Dengan hasil ini, Hari Suprayogi melanjutkan kepemimpinannya dari periode sebelumnya (2019-2024) hingga 2029.
Dalam wawancaranya, Hari Suprayogi menyampaikan visi untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan sekaligus menciptakan inovasi baru yang relevan dengan perkembangan nasional.
"Untuk pengurus baru pertama melanjutkan agenda yang sudah ada, jangan sampai mati. Misalnya penghijauan harus diteruskan supaya tumbuh," ucapnya.
Selanjutnya, pengurus baru akan membuat agenda kerja baru yang disesuaikan dengan fokus pemerintah saat ini. "Kan pemerintah beda-beda. Dulu infrastruktur, sekarang ketahanan pangan. Ketahanan pangan tanpa air itu nonsense," imbuhnya.
Hari menuturkan, saat ini anggota FAP sendiri ada sekitar 3.000 orang. Selain itu alumni Teknik Pengairan UB telah berkiprah di banyak bidang strategis.
Dia menyebut, di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saja, tidak kurang dari alumni pengairan yang berkarir di sana. "Kemudian di dinas-dinas, di konsultasi, sangat banyak sekali," tegasnya.
Dengan jumlah anggota FAP yang tersebar di berbagai instansi strategis, Hari Suprayogi optimistis alumni Teknik Pengairan dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara alumni, mahasiswa, dan fakultas untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, ST, MT, PhD, IPU, ASEAN Eng, turut memberikan dukungannya terhadap terpilihnya Hari Suprayogi. Ia menekankan pentingnya peran alumni dalam membimbing generasi berikutnya.
"Jurusan Teknik Pengairan ini adalah salah satu jurusan tertua di FT UB, setelah Teknik Sipil dan Teknik Mesin, yang reputasinya tak perlu diragukan. Fungsi utama FAP adalah memberikan kepercayaan diri kepada adik-adik mahasiswa, baik yang masih kuliah maupun yang baru lulus, agar mereka siap menghadapi dunia kerja," ungkapnya.
Hadi juga berharap alumni dapat mendorong lulusan Teknik Pengairan untuk tidak hanya sukses di BUMN, tetapi juga di bidang kewirausahaan.
"Setiap tahun, ada sekitar 180 mahasiswa baru yang masuk Teknik Pengairan. Alumni memiliki peran besar untuk memastikan mereka menjadi orang-orang sukses, baik di jalur profesional maupun wirausaha," pungkas Prof Hadi. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |