TIMES JATIM, PONOROGO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Uno berkomitmen untuk mendukung perjuangan Reog Ponorogo agar dapat masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO pada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menyaksikan pergelaran Festival Nasional Reog Ponorogo di Panggung Utama alun-alun Ponorogo, Sabtu (15/7/2023).
Menteri Sandiaga Uno berbicara tentang dampak positif yang dihasilkan oleh kesenian Reog Ponorogo, "Reog Ponorogo ini banyak sekali dampaknya dari lapangan kerja dari perias, penari, musik, busana, kaki lima, UMKM, souvenir semua terbuka," ucapnya.
Sandiaga Uno juga menyinggung upaya untuk mengikutsertakan Reog Ponorogo dalam daftar representatif Warisan Budaya Takbenda Manusia (UCCN) UNESCO.
Ia menjelaskan, "Di UCCN kemarin punya nilai sangat tinggi dan perlu dorongan tahun depan. Sehingga berturut-turut ICH masuk, UCCN masuk," ulasnya.
Menteri Sandiaga Uno menyebut, Reog Ponorogo masuk jejaring dunia, akan otomatis menjadi event kalender khusus tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga dunia, termasuk semua produk, baju, sampai ke sabuk, jadi barang-barang internasional menjadi kekuatan folk and art, seni kebudayaan jejaring kreativitas kota dan kabupaten, secara otomatis.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan dukungan penuh dalam mengembangkan potensi ekonomi dan pelestarian budaya melalui pendampingan yang intensif. "Kami akan perkuat dengan pendampingan Kemenparekraf, UCCN bisa dihadirkan melengkapi ICH yang sudah dilisting" sebut Menteri Sandiaga Uno.
Dengan komitmen tersebut Menteri Sandiaga Uno berharap, Reog Ponorogo dapat meraih pengakuan sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO pada tahun 2024 nanti. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |