https://jatim.times.co.id/
Berita

Kenakan Sarung dan Bakiak, Santri Ponpes Syaichona Cholil Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-77 RI

Rabu, 17 Agustus 2022 - 16:04
Kenakan Sarung dan Bakiak, Santri Ponpes Syaichona Cholil Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-77 RI Para santri Ponpes Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan menggelar Upacara HUT Ke-77 RI. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonenesia)

TIMES JATIM, BANGKALAN – Santri Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil, Kabupaten Bangkalan, mengikuti upacara HUT ke-77 RI dengan penuh khidmat. Tidak hanya mengenakan sarung, santri yang bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih juga memakai bakiak.

Hentakan kaki dan derap langkah petugas pengibar bendera yang mengenakan sandal kayu tersebut, mirip Paskribraka. HUT Ke-77 RI yang selalu diperingati setiap 17 Agustus ini, berlangsung di halaman sekolah pesantren, Rabu (17/8/2022).

Pakaian yang dikenakan ratusan santri pun seragam, sarung berwarna hijau daun, baju putih dipadu dengan songkok yang juga warna putih. Sedangkan santri yang bertugas mengibarkan sang saka Merah Putih mengenakan baju putih, sarung putih kombinasi merah dengan peci hitam.

Pengasuh Ponpes Syaichona Mohammad Cholil, RKH Mohammad Nasih Aschal menyampaikan, peristiwa Hari Kemerdekaan ini sangat penting karena Semangat nasionalisme Syaichona Mohammad Cholil tidak hanya diajarkan kepada santri-santrinya. Namun juga ditulis lewat beberapa karya besarnya.

"Seperti kita ketahui, Hubbul Wathon Minal Iman yang bermakna cinta tanag air sebagian dari iman adalah tulisan yang awalnya ditulis Syaichona Cholil," ungkapnya.

Dalam pandangan Ra Nasih sapaan akrabnya, Syaichona Cholil merupakan tokoh agama yang mengerti dan memahami betul apa yang diajarkan dan terkandung dalam nilai-nilai Pancasila. Karena itu, para santri wajib melanjutkan untuk melestarikan kemerdekaan NKRI yang telah diperjuangkan Syaichona Cholil, para masyaih, dan para pejuang lainnya.

"Syaichona Cholil benar-benar memberikan yang terbaik ke bangsa ini. Kita sebagai santri-santrinya tentu memiliki kewajiban dan tanggung jawab besar atas apa yang telah dilakukan Syaichona Cholil,” tegasnya.

Bagi Ra Nasih, perjuangan santri hari ini bukan lagi melawan penjajah dengan mengangkat senjata maupun bambu runcing. Akan tetapi melawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dengan ilmu yang telah didapat di pondok pesantren.

"Semangat juang para masyaih, guru dan para pejuang terdahulu harus selalu terpatri dalam hati para santri Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan dalam rangka mempertahankan dan mengawal kejayaan NKRI," tandasnya usai memimpin Upacara HUT ke-77 RI. (*)

Pewarta : Doni Heriyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.