https://jatim.times.co.id/
Berita

Dituduh Tetangga Punya Santet, Warga Bondowoso Libatkan Polisi

Jumat, 02 Juni 2023 - 14:03
Dituduh Tetangga Punya Santet, Warga Bondowoso Libatkan Polisi Kedua belah pihak yang berselisih soal santet dipertemukan oleh pihak kepolisian dan pihak berwenang lainnya (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Di kalangan masyarakat desa kepercayaan terhadap santet, guna-guna dan jenis ilmu hitam lainnya. Tak terkecuali di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Baru-baru ini, isu terkait santet beredar luas dan menghebohkan warga Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. 

Isu santet itu berawal dari NH (50) yang menuduh tetangganya sendiri berinisial SY (39) memiliki ilmu santet.

Atas tuduhan dari NH ini akhirnya isu soal ilmu hitam itu meluas hingga ke ke telinga warga lain di desa tersebut.

SY yang merasa tidak memiliki ilmu santet tidak terima. Dia mendatangi NH dan terjadi cekcok antara keduanya. 

Pertengkaran dua warga tersebut terdengar Polisi RW Polsek Tapen Polres Bondowoso. Petugas pun tidak tinggal diam dan memberikan pemahaman kedua belah pihak.

Kapolsek Tapen, Iptu Jarno Miroto membenarkan, ada perselisihan antar warga terkait isu santet.

“Benar, kejadian itu hanya salah paham antar warga saja dan sudah kami didamaikan,” ujar Iptu Jarno, Jumat (2/6/2023).

Menurutnya, anggota yang bertugas sebagai Polisi RW berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat Desa Taal telah mempertemukan warga yang berselisih paham itu.

Warga yang dituduh dan yang menyebar isu sudah dipertemukan di Balai Desa Taal Kamis (1/6/2023) kemarin.

"Disaksikan warga yang lain dan perangkat desa untuk mediasi,” ujar Iptu Jarno.

Dari hasil mediasi tersebut kata pihak penuduh dan tertuduh telah meminta maaf dan masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kedua belah pihak bersedia membuat surat pernyataan, bahwa tertuduh menyatakan benar-benar tidak memiliki ilmu santet, sedang penuduh menyatakan tidak akan menyebar isu yang belum tentu benar adanya,” jelas dia.

Sementara itu Kepala Desa Taal, Welly Verdianto mengucapkan terimakasih kepada Polisi RW Polsek Tapen Polres Bondowoso yang telah berhasil meredam isu santet yang membuat warganya resah.

“Apresiasi kepada Polsek Tapen yang punya Polisi RW, dan juga Bapak Babinsa serta Bhabinkamtibmas yang telah membantu kami mendamaikan warga kami sehingga tidak ada lagi resah karena isu santet,” ujar Welly.

Di tempat terpisah, Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan bahwa keberadaan Polisi RW di wilayah hukum Polres Bondowoso Polda Jatim memang untuk menangani persoalan di tengah lingkungan masyarakat dari lingkup yang terkecil yaitu RW.

Ia juga mengatakan, Polisi RW diharapkan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dengan pendekatan diri serta membantu menyelesaikan suatu di tengah-tengah lingkungan masyarakat. 

“Ya seperti kejadian kemarin itu, ada isu di lingkungan warga yang sempat membuat resah, namun bisa diredam karena isu segera didengar oleh Polisi RW,” ujarnya. (*)

 

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.