Berita

Surabaya Hasilkan 11 Megawatt dari Sampah, Presiden RI Jokowi Minta Kota Lain Tiru

Kamis, 06 Mei 2021 - 21:43
Surabaya Hasilkan 11 Megawatt dari Sampah, Presiden RI Jokowi Minta Kota Lain Tiru Petugas PSEL bekerja mengendalikan mesin pengolah sampah menjadi energi listrik. (Foto: Humas Pemkot Surabaya for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Surabaya, baru saja diresmikan langsung oleh Presiden RI Jokowi, Kamis (6/5/2021) sore. Berdiri tepat di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, PSEL mampu menghasilkan listrik 11 megawatt dari setiap 1.000 ton sampah per harinya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam laporannya kepada Presiden menyampaikan, bahwa TPA di Benowo Surabaya ini sudah beroperasi sejak tahun 2001. Saat itu, volume sampah yang masuk dan dapat diolah mencapai sekitar 1600 ton per hari.

psel jokowi 2

"Tapi karena Pemerintah Kota ingin melakukan pengolahan secara efektif, maka peran serta masyarakat kita tingkatkan dengan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Sehingga itu dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo sampai 20 persen," kata Wali Kota Eri.

Namun begitu, pihaknya masih ingin lebih efektif lagi dalam manajemen pengelolaan sampah. Karenanya digandeng lah PT. Sumber Organik. Kerjasama ini menghasilkan buah manis energi listrik 11 megawatt dari sampah domestik warga Surabaya. Dengan rincian, 2 megawatt melalui metode Landfill Gas Power Plant dan 9 megawatt dari Gasification Power Plant.

"Dan itu semua sudah bisa beroperasi mulai hari ini. Dan dengan beroperasi PSEL ini, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Tri Rismaharini, karena beliau yang membimbing dan terus berjuang tanpa mengenal lelah sehingga ini bisa berdiri dan bisa beroperasi hari ini," jelas Eri.

psel jokowi 3

Presiden Jokowi pun memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Surabaya. Ia menceritakan pengalaman pribadinya betapa sulit merealisasikan hal serupa sejak ia menjabat Wali Kota Solo lalu Gubernur DKI Jakarta.

"Pengolahan sampah seperti ini yang sejak dulu inginkan. Mulai jadi Wali Kota di Solo, jadi Gubernur, terus jadi Presiden," tuturnya.

Menurutnya hambatan terbesar saat itu adalah regulasi. Maka ketika dirinya menjabat presiden, terbitlah dua Peraturan Presiden yang memudahkan Pemerintah Kota/Kabupaten untuk merealisasikan PSEL.

Pengolahan sampah menjadi energi listrik ini menurutnya sangat penting untuk direalisasikan. Mengingat persoalan sampah erat kaitannya dengan tingkat kebersihan dan kesehatan masyarakat pada suatu wilayah .

"Untuk kota-kota lain akan saya perintah udahlah nggak usah ruwet-ruwet. Lihat aja di Surabaya, tiru-copy," tutup Presiden RI Jokowi meresmikan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik. (*)

Pewarta : Ammar Ramzi (MG-235)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.