TIMES JATIM, MALANG – Tingginya angka kematian Covid-19 di Kabupaten Malang, mendapat sorotan dari Pemprov Jatim ketika Rapat Evaluasi PPKM yang dilakukan secara virtual, Selasa (26/1/2020).
Hal ini diungkapkan Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM usai mengikuti Rapat Evaluasi PPKM secara virtual bersama Pemprov Jatim.
"Tadi disoroti tingkat kematian tinggi oleh dokter Joni (Ketua Satgas Covid-19 Pemprov Jatim)," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, Bupati Malang Abah Sanusi langsung menjawab secara virtual tentang tingkat kematian Covid-19 di Kabupaten Malang yang tinggi tersebut.
"Sebenarnya tingginya ini sudah ada yang menderita, tetapi ketersediaan rumah sakit yang menerima itu tidak ada. Sehingga menyebabkan kematian," jelasnya.
Mantan Camat Tajinan ini mengatakan, untuk angka penyembuhan sudah banyak. Sedangkan untuk angka penularan atau kasus baru juga rendah.
"Ini terus kami berupaya untuk menambah jumlah angka yang sembuh dengan berharap pula tidak ada penambahan kasus baru," kata mantan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang ini.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan pengetatan Protokol Kesehatan dan terus melakukan operasi Yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sebagai informasi, data terakhir dari Pemprov Jatim, angka kematian Covid-19 di Kabupaten Malang sudah mencapai 106 orang dengan angka penyembuhan sebesar 1.737 orang. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |