Berita

Surat Edaran Upacara HSP Disdikbud Bondowoso Tak Dapat Assesment Satgas Covid-19

Kamis, 28 Oktober 2021 - 21:11
Surat Edaran Upacara HSP Disdikbud Bondowoso Tak Dapat Assesment Satgas Covid-19 Surat edaran Disdikbud Bondowoso tentang Pelaksanaan upacara Sumpah Pemuda (FOTO: Istimewa)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso, mengeluarkan surat edaran pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) bagi masing-masing sekolah.

Namun ternyata, surat edaran pelaksanaan upacara tersebut belum mendapatkan assesment Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso. 

Apalagi berdasarkan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), Kabupaten Bondowoso masih masuk level 3. 

Data yang berhasil dihimpun, surat edaran Disdikbud tersebut dikeluarkan pada 27 Oktober 2021 dan ditujukan kepada Korwil bidang pendidikan kecamatan, dan kepala UPTD SPF SMP. 

Ada empat poin di surat tersebut, salah satunya yakni melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengenakan pakaian adat nusantara. 

Namun di sisi lain, Kepala BPBD Bondowoso yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten, Dadan Kurniawan mengaku belum menerima surat permohonan assesment kegiatan tersebut. 

Menurutnya, selama pandemi ini setiap masyarakat atau OPD yang akan melaksanakan kegiatan yang berpotensi ramai, harus mengajukan minimal tujuh hari sebelum hari-H. 

"Itu belum ngajukan surat (asessment, red)," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021). 

Pihaknya sendiri mengaku baru tahu surat itu setelah mendapat kiriman melalui pesan singkat. Karena itulah, pihaknya langsung menanyakan kebenaran SE itu kepada Kepala Disdikbud. 

Pihaknya pun menyarankan, bahwa jika hendak melanjutkan acara itu sebaiknya mengajukan asessment. 

"Lalu saya telpon Kadiknas, pak, bapak bisa melanjutkan kegiatan tersebut tapi harus ada asessment dari tim Satgas karena dalam situasi pandemi," ujarnya. 

Namun, disebutkan oleh Dadan, bahwa usai menyampaikan saran itu. Disdikbud telah meniadakan kegiatan tersebut. 

"Setelah kami menyarankan itu, beliau meniadakan sepertinya, untuk kegiatan tersebut," tuturnya. 

Sementara Kepala Disdikbud, Sugiono Eksantoso mengaku, telah meniadakan kegiatan itu. Kecuali sekolah-sekolah yang sudah mendapatkan asessment dari Satgas Kecamatan. 

"Kan memang tidak ada kegiatan itu. Kecuali yang mendapat asessment dari Satgas Kecamatan," tuturnya.

Menurutnya, kendati disarankan maksimal 20 orang, tapi tampaknya tak ada yang mendapat asessment dari Satgas Kecamatan. 

"Kan memang saran saya, seandainya mau ya hanya sebagian kecil. 20 orang saja. Tapi ternyata banyak kegiatan semua di kecamatan fokus ke Pilkades. Sehingga tak melaksanakan," tuturnya. 

Namun, pihaknya tetap melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda secara virtual. Karena memang pihaknya ingin mengajarkan anak didik tentang keanekaragaman di Indonesia. 

"Perlu adanya pemahaman kepada seluruh siswa dan guru. Dari ini melalui ini, bahwa kebhinekaan ini sudah lama, dan harus terus dipelihara," jelasnya. 

Tetapi pantauan di lokasi, sejumlah sekolah diantaranya salah satu SD terlanjur melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda itu, sebab sehari sebelum ada edaran dari Disdikbud Bondowoso. (*) 

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.