TIMES JATIM, JEMBER – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember menyalurkan 10 operator forklift dan 50 tenaga kerja bagian produksi dan repair kayu lapis kepada PT Wijaya Cahaya Timber (WCT) yang berdiri di Kelurahan Wirolegi.

Hal ini merupakan komitmen Disnaker Jember untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang bersaing.

“Status operator itu di WCT adalah magang selama tiga bulan,” ujar Kepala Disnaker Kabupaten Jember Suprihandoko, Jember, Rabu (10/5/2024).

Dia menjelaskan, operator magang tersebut  sebelumnya telah dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan PT WCT. 

Lebih lanjut, Suprihandoko menerangkan mereka sudah diberikan pelatihan selama satu bulan, hasil kerja sama Disnaker Jember dengan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia Cabang Jember.

“Teknis pelatihannya seperti apa kita pasrahkan kepada HLLSI. Mereka telah kami latih knowledge, skill, dan attitude-nya, maka kami serahkan ke sana (PT WCT) untuk melakukan pemagangan lanjutan,” jelas Suprihandoko.

Adapun dengan penyerahan operator fortklift dan tenaga kerja repair kepada PT WCT, lantaran perusahaan ini memang berkirim surat kepada Disnaker Jember yang intinya meminta tenaga kerja yang kompeten.

“Karena yang bersurat kepada kami memang PT WCT,” ungkap dia.

Kendati berstatus pekerja magang, para operator tersebut mendapatkan honor yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah.

Namun, dia mengakui di sisi pihak perusahan tidak dibebankan untuk memberikan honor kepada pekerja magang tersebut.

Namun dia berharap para operator magang itu mendapat prioritas dalam pengangkatan karyawan di PT WCT setelah meyelesaikan magang selama tiga bulan.

“Makanya akhir magang itu merupakan rapor bagi mereka, bagus atau jelek. Kalau bagus, saya yakin perusahaan mengambil mereka sebagai karyawan tetap," harapnya. (*)