https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Sumpah Pemuda, Kalangan Milenial di Malang Tampilkan Kekayaan Budaya Nusantara

Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:43
Hari Sumpah Pemuda, Kalangan Milenial di Malang Tampilkan Kekayaan Budaya Nusantara Milenial di Malang menampilkan budaya Nusantara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. (Foto: Istimewa)

TIMES JATIM, MALANG – Kalangan milenial di Malang, Jawa Timur melakukan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.

Mereka menggelar upacara serta penguatan pemahaman terkait makna sumpah pemuda. Selain juga, para milenial dari berbagai kalangan ini difasilitasi untuk mengikuti lomba.

Secara bergantian, mereka melakukan pertunjukan budaya Nusantara seperti tarian, busana, dan topeng khas yang bertempat di Wisata Gentong, Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang pada Kamis (28/10/2021).

Mereka menegaskan sekaligus berikrar tiga poin penting. Tiga poin penting tersebut adalah pertama Beli Indonesia Kita kaya. Kedua, Hutang Kertas Bayar Kertas, Aset Bangsa Terselamatkan. Ketiga, Tuntas Bersihkan Sampah, Untuk Indonesia Indah.

Milenial b

Penggagas acara Djoni Sudjatmiko mengatakan bahwa momen sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 lalu telah mewujudkan kedaulatan politik Indonesia.

Owner NK Cafe ini menyampaikan untuk menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, selain kedaulatan dalam politik, dibutuhkan juga mewujudkan tiga hal besar.

"Kita butuh berdiri di atas kaki sendiri dalam hal ekonomi. Kita juga harus berkepribadian dalam budaya dan wajib menjaga alam yang lestari," ujarnya.

Poin pertama dalam ikrar tersebut disinggung terkait pentingnya membeli produk lokal. Kebutuhan masyarakat yang masih bisa terpenuhi dengan produk-produk lokal yang ada diharapkan dapat dimaksimalkan dengan baik.

Maka dengan sendirinya akan terjamin terbukanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya sehingga terjamin pula kesempatan bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau kita beli asing lapangan kerja hanya dagang dan distribusi. Beli asing sedikit lapangan kerja, banyak pengangguran, kita miskin," tegasnya.

Poin kedua dalam ikrar tersebut yakni hutang kertas bayar kertas untuk menyelamatkan aset bangsa. BUMN dan swasta pemilik aset bangsa apabila melakukan hutang luar negeri bayarlah hutang yang dalam bentuk mata uang asing juga dengan uang.

Milenial c

"Jangan bayar hutang uang dibayar dengan aset atau saham. Kalau semangat ini dijaga tidak ada aset bangsa yang dikuasai asing. Kalau kita bisa melaksanakan beli Indonesia maka cadangan devisa kita akan semakin besar karena terjadi penghematan dari impor barang pada akhirnya akan memudahkan kita membayar hutang-hutang luar negeri kita," tuturnya 

Poin ketiga dalam ikrar tersebut yang berbunyi Tuntas Bersihkan Sampah, Untuk Indonesia Indah bermakna tanggungjawab warga negara menjaga dan melestarikan alam dengan bebas dari tumpukan sampah.

Milenial di Malang dalam Hari Sumpah Pemuda turut mengkampanyekan gerakan cinta produk lokal serta bangga mengenakan pakaian batik dan mendukung budaya Nusantara. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.