TIMES JATIM, SURABAYA – Perpustakaan Bank Indonesia (BI) di Jalan Raya Darmo Surabaya kembali buka lewat sebuah kegiatan bertema Festrip 2022 atau Festival Literasi Perpustakaan setelah dua tahun tutup karena pandemi Covid-19.
Perpustakaan menempati bangunan legendaris Rumah Dinas Bank Indonesia dengan arsitektur Belanda. Bangunan ini menjadi perpustakaan sejak 2012 silam.
Perpustakaan BI terdiri dari ruang tengah berisi koleksi publikasi Bank Indonesia. Kemudian juga ada buku agama dan sejarah. Bagian kanan ada koleksi umum seperti sejarah, ekonomi dan koleksi Surabaya. Selain itu juga ada ruang baca anak dan akan ada kegiatan mendongeng setiap satu minggu sekali.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jatim Rizki Ernadi Wimanda saat room tour perpustakaan.
Area perpustakaan juga full WiFi dan ada akses komputer bagi pengunjung. Tak ada batas maksimal pemakaian. Perpustakaan buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB sementara setiap Selasa dan Kamis.
Peresmian pembukaan pada Senin (31/10/2022) ini sekaligus dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Hadir dalam acara tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jatim Rizki Ernadi Wimanda, Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim Siti Rahmah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya Mia Santi Dewi, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Dwiko Yudhi Widodo beserta Dwi Wijaningsih, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Arif, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Ida Rabiatul.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jatim Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, BI ingin terlibat dalam upaya mengembangkan kecerdasan bangsa melalui peningkatan literasi dan minat baca terutama untuk generasi milenial. Oleh karena itu, pada Bulan Bahasa 2022 BI menyelenggarakan Festrip.
Acara juga menghadirkan talkshow dan bedah buku bersama Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI). Rizki mengajak generasi muda dapat meningkatkan minat baca agar menambah pengetahuan dan memberi manfaat bagi sekitar. Pada peringatan Bulan Bahasa, BI Jatim juga mengemas beberapa kegiatan dan kompetisi. Antara lain lomba video kreatif, lomba TikTok, lomba mewarnai dan lainnya dengan puncak acara pembukaan perpustakaan ini.
Melalui tema besar menumbuhkan semangat literasi untuk membangun negeri, BI Jatim juga terus mendorong upaya peningkatan minat baca di kalangan masyarakat terutama generasi muda.
Rizki juga memberikan tips untuk menumbuhkan minat baca. Antara lain menanamkan mindset terlebih dahulu bahwa kita adalah seorang pembaca setelah itu menyediakan beberapa menit dalam satu hari untuk membaca. Yaitu dengan cara membuat daftar buku yang akan dibaca dalam waktu tertentu.
"Misalkan dalam waktu satu bulan kita harus menghabiskan dua buku," katanya.
Selain itu, juga perlu mengupayakan untuk selalu membawa setidaknya satu buku ke manapun pergi. Ataupun seiring perkembangan teknologi, dapat membaca buku elektronik atau e-reader.
Upaya peningkatan literasi maupun inisiasi self improvement pada generasi muda tersebut diharapkan dapat menghasilkan calon pemimpin bangsa yang cerdas, bermoral dan berintegritas dalam menyongsong era Society 5.0.
Secara khusus, Rizki juga berharap kepada seluruh GenBI terutama Koordinator Komisariat Surabaya, Madura dan Bojonegoro untuk selalu berupaya menjadi generasi yang kompeten dan dapat selalu berinisiatif menggagas berbagai kegiatan inovatif serta melakukan aksi nyata dalam mendukung pembangunan bangsa, peduli serta menginspirasi dan memotivasi sekitarnya dan menjadi energi bagi negeri. GenBI juga diharapkan menjadi agent of change yang membantu mempublikasikan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perpustakaan Bank Indonesia Raya Darmo Buka Kembali
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |