TIMES JATIM, BATU – Satu persatu desa dan kelurahan di Kota Batu menyatakan kesiapannya menjadi Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Setelah Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Pendem, Kelurahan Songgokerto siap menjadi Kelurahan Bersinar.
Songgokerto siap mengalokasikan anggaran kelurahannya untuk melakukan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kelurahan mereka. Seluruh elemen masyarakat ini bersiap untuk bekerja sama mengoptimalkan semua sumber daya di Kelurahan.
Baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam akan dikerahkan untuk memberantas bahaya narkoba sampai tuntas.
“Kelurahan Songgokerto siap menciptakan lingkungan bersih narkoba mulai dari lingkungan terkecil, mulai diri sendiri, keluarga, lingkungan RT, RW hingga Kelurahan,” ujar plt Ka BNN Kota Batu, Kompol Edi HK.
Kesiapan itu terlihat setelah BNN Kota Batu melakukan intervensi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan di Kelurahan Songgokerto. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Batu ini diikuti oleh 15 perwakilan berbagai elemen dari Kelurahan Songgokerto.
Kegiatan ini diisi oleh Camat Batu, Yopi Supriadi yang memberikan materi terkait sinergitas Kecamatan Batu dalam mewujudkan Kelurahan Songgokerto sebagai Kelurahan Bersinar. Paparan selanjutnya dilakukan oleh Kasubbag Kerja Sama Bagian Pemerintahan Pemkot Batu, Muhammad Ronny Y ST MM dan paparan ketiga dilakukan oleh Kasubbid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya & Agama Bakesbangpol Kota Batu, Wendy Prianta SE MM.
“Lewat kegiatan ini kita berharap Kelurahan Songgokerto dapat dengan segera mewujudkan Kelurahan Songgokerto Bersinar, Bersih dari Narkoba serta meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan P4GN di Kota Batu,” tandas Edi. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |