TIMES JATIM, SIDOARJO – Elektabilitas nama politisi muda PDI Perjuangan Samsul Hadi moncer menjelang kontestasi Pilkada Sidoarjo pada bulan November 2024. Hal itu terungkap saat rilis Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan periode 17 hingga 23 April 2024.

Survei yang dilakukan ARCI dengan melibatkan 1000 responden di 18 Kecamatan di Kota Delta tersebut, menyebut jika Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang akrab disapa Samhad tersebut ternyata banyak disebut responden sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati di Pilkada Sidoarjo.

"Popularitas dan akseptabilitas kedikenalan dan kedisukaan Calon Bupati Sidoarjo, Responden menyebut Nama Samsul Hadi dengan presentase 30 persen. Elektabilitas Samsul Hadi juga terekam sebagai Calon Wakil Bupati Sidoarjo dengan presentase 5,2 persen," kata Direktur ARCI, Baihaki Siradj kepada TIMES Indonesia, selasa (30/4/2024).

Baihaki menyebut saat disimulasikan berpasangan dengan Ahmad Amir Aslikhin atau Mas Iin yang notabene Politisi Muda PKB Sidoarjo, Elektabilitas Mas Iin dan Samsul hadi juga masuk 3 besar dengan presentase 22,9 persen.

"Saat kami simulasikan berpasangan Ahmad Amir Aslikhin- Samsul Hadi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati eletabilitasnya diangka 22,9 persen, kemudian H.Subandi- Usman diangka 30,1 persen dan teratas pasangan Bambang Haryo Soekartono- Mimik Idayana diangka 35,4 persen," paparnya.

Saat kami lakukan simulasi kedua jika H. Subandi-Mimik Idayana berpasangan kemudian Ahmad Amir Aslikhin berpasangan dengan Samsul Hadi maka angka presentasenya tinggi.

"Jika hanya dua pasang calon maka Mas-Iin dan Samsul Hadi diangka 30,5 persen. Bandi-Mimik diangka 49 persen," ungkapnya.

Lebih jauh Baihaki menambahkan, munculnya nama Samsul Hadi memang tidak mengagetkan.

"Samsul Hadi ini kader PDI Perjuangan Sidoarjo, di Partai dia juga menjabat yang strategis sebagai Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo. Jadi nama Samsul Hadi ini bisa menjadi kuda hitam di pileg maupun pilkada Sidoarjo mendatang," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas tokoh muda PDI Perjuangan Sidoarjo itu. Di antaranya gentolnya Samsul mengkampanyekan program partainya di media sosialnya. Kemudian dia adalah kader murni partai besutan Megawati Soekartono Putri tersebut.

"Dia kader partai, kemungkinan kader Partai PDI Perjuangan di Sidoarjo ingin sekali ada kader yang duduk Pemerintahan Sidoarjo di Pilkada Sidoarjo," jelasnya.

"Memang Pilkada Sidoarjo masih bulan November, jika para nama tersebut gentol sosialisasi dan rajin publikasi untuk menaikkan tren elektabilitasnya dimasyarakat. Saya meyakini Pilkada Sidoarjo akan ketat pertarunganya," pungkas Baihaki. (*)