TIMES JATIM, PACITAN. – Bupati Pacitan, Jawa Timur Indrata Nur Bayuaji menamai sebuah gunung bawah laut dengan 'Jogo Jagad'. Nama itu memiliki sebuah arti yang menurutnya mendalam.
Arti nama 'Jogo Jagad' itu sendiri mengandung sebuah harapan bahwa keberadaan gunung bawah laut tersebut bisa menjaga Pacitan dan dunia dari marabahaya. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berbaik sangka terhadap berbagai fenomena alam.
"Husnudzon saja, keberadaan gunung bawah laut itu semoga berdampak positif bagi kita semua dan dunia," katanya, Selasa (14/2/2023) yang lalu.
Sebelum memilih usulan nama tersebut, Bupati yang disapa Aji ini sempat meminta warga memberikan ide nama, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Dia pun berkonsultasi dengan sejumlah tokoh budaya, agama dan beberapa instansi.
Seperti diketahui sebelumnya, gunung bawah laut tersebut ditemukan tim Badan Informasi Geospasial (BIG).
"Saya diminta oleh BIG untuk memberikan sebuah nama, semoga usulan ini diterima," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pacitan Bambang Mahendrawan menjelaskan, jika nama Jogo Jagad tersebut atas inisiatif Bupati Indrata Nur Bayuaji sendiri.
Bupati Indrata Nur Bayuaji saat berada di pantai Pancer Door Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
"Tentunya dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran yang mendalam," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko juga belum bisa memastikan bahwa gunung tersebut aktif atau tidak, sebab belum ditemukan tanda-tanda aktivitas yang bisa dilihat dengan alat canggih manapun.
"Saya sendiri belum melihat langsung. Salah satu ciri gunung aktif adanya gelembung sekitar air. Kalau ini tidak ada tanda tandanya," ucapnya.
Saat ini, terkait nama fenomena rupa bumi gunung bawah laut yang berada di laut selatan Pacitan tersebut masih dalam proses kajian oleh BIG.
Menurut Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Yosef Sigit Purnomo kepada wartawan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) kemarin, jika unsur geospasial memerlukan sebuah nama.
"Yang terpenting, ketika BIG bersama Kementerian lembaga lain dalam survei, menemukan unsur bawah laut yang disebut gunung itu, adalah pemilihan nama," katanya.
Namun demikian, gunung bawah laut yang berjarak 200 kilometer barat daya perairan Kabupaten Pacitan itu telah dinamai oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dengan Jogo Jagad. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Bambang H Irwanto |