https://jatim.times.co.id/
Berita

Diusung Kader Poros Perjuangan, Gunawan-Dewanata Bisa Jadi Poros Baru

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:59
Diusung Kader Poros Perjuangan, Gunawan-Dewanata Bisa Jadi Poros Baru Relawan kader Poros Perjuangan saat mendaftarkan Gunawan Wibisono, di desk pilkada DPC PDIP Kabupaten Malang, kemarin. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Nama H. Gunawan Wibisono, sudah muncul di desk pilkada DPC PDI Perjuangan, kemarin. Meski tidak datang sendiri, namanya siap diusung relawan dan kader yang tergabung dalam Poros Perjuangan.

Dengan daftarnya Gunawan, menandakan kader dan figur selain petahana Sanusi, punya kans untuk diusung PDI Perjuangan pada Pillkada Kabupaten Malang nanti. Dengan pengalamannya, kader relawan menilai Gunawan juga punya kapasitas sebanding atau bisa mengimbangi petahana, Sanusi. 

Apakah ini menandakan bahwa PDIP gamang mencalonkan Sanusi kembali? Koordinator Badan Pekerja LSM Pro Desa, Ahmad Khusaeri mengatakan, PDIP membuka pendaftaran cabup-cawabup, memang menimbulkan tanda tanya besar. Padahal, menurutnya, PDIP sudah punya petahana. 

"Pendaftaran yang dibuka oleh PDIP tersebut adalah sikap ambigu. Mereka masih gamang untuk mencalonkan petahana. Jika sudah fixed (bulat) dengan Sanusi, lalu kenapa pendaftaran cabup-cawabup itu dibuka?" ungkap Khusaeri, Kamis (2/5/2024). 

Jika memang ada keraguan memproyeksikan Sanusi, kata Khusaeri, ada kemungkinan juga PDIP akan melirik figur calon alternatif lain.

"Jika ternyata ada figur yang lebih menjanjikan, Saya yakin PDIP bisa saja akan berpindah ke lain hati," tandasnya. 

Khusaeri menambahkan, bagai gayung bersambut, kegamangan itu juga terlihat dari arus bawah partai berlogo kepala banteng ini. Dan, suara kader 'mberot' untuk mengusung kader lain, sudah ditunjukkan, dengan munculnya relawan Poros Perjuangan yang telah mendaftarkan Gunawan menjadi cabup, kemarin.

pilkada-kabupaten-malang-2.jpgKader Partai NasDem Kabupaten Malang, Kresna Dewanata Prosakh. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

Meski menguat pemberitaan bakal terjadi Koalisi PDIP-PKB yang bakal pengusung pasangan Sanusi-Kholiq, Khusaeri menilai masih terbuka peluang munculnya poros paslon baru. Seperti Gunawan (PDIP) dengan Dewanata Prosakh (Partai NasDem). 

Terkait hal ini, ia melihat siapapun figur yang akan diusung PDIP, akan tetap akan melihat peta politik yang berkembang. Terlebih, menyusul bebasnya mantan Bupati Malang, Rendra Kresna. 

"Gunawan, bisa juga yang lain, bahkan petahana, termasuk arus bawah di PDIP, sepertinya masih menunggu sikap seorang Rendra Krisna. Banyak orang beranggapan, pengaruh Rendra masih mampu mendominasi kekuatan pilkada," kata Khusaeri. 

Meskipun, menurutnya semua masih belum tahu, Rendra akan mencalonkan isterinya, atau bisa saja anaknya, Kresna Dewanata Prosakh.

Sebaliknya, kekuatan Gunawan sudah ada dari mesin struktur partainya. 

"Jika mereka gabung, maka akan tercipta mesin kekuatan politik yang bagus, struktur PDIP ditambah dg pengaruh Rendra Kresna. Bahkan, pengaruh Rendra bisa saja melampaui pengaruhnya struktur PDIP pada pilkada nanti," pungkas Khusaeri. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.