TIMES JATIM, SURABAYA – Keseriusan pemerintah provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam membina generasi muda dan para atlet berbuah manis. Dalam turnamen Seman Widjojo Cup XVIII Tahun 2021 tim tenis lapangan Jatim berhasil membawa pulang gelar juara.

Kemenangan itu diraih setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah Jateng dengan skor 2-1 di babak final.

Atas prestasi ini, Andery Styawanto sebagai kapten tim bersama Fattah Yasin, Agusdien Farid, Edi Wiyono, Muhammad, Eko Yuli, Didiek Gunanto, Samidi, dan Mahatap mendapat apresiasi khusus dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Terima kasih atas prestasi membanggakan yang dipersembahkan untuk Jawa Timur. Terus semangat dan gali potensi-potensi terbaik dan harumkan nama Bumi Majapahit hingga mendunia," ungkap Gubernur Khofifah dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (1/12/2021).

Sebelumnya pada Selasa (30/11/2021) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Pulung Chausar STTP. MSi. juga menyempatkan diri untuk menyampaikan ucapan selamat dari Gubernur atas raihan Gemilang ini.

"Tetap junjung tinggi sportifitas dalam setiap laga, beliau sangat mengapresiasi dan peduli dalam menggerakkan semangat insan olah raga di Jatim," ujar Pulung kepada para atlet seraya menirukan pesan Gubernur Khofifah.

Selaras dengan yg disampaikan Gubernur Khofifah, Pulung juga menyebut bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati prosesnya. Maka dari itu pihaknya terus memotivasi para atlet untuk semakin giat berlatih dan bersiap menyongsong kompetisi bergengsi berikutnya.

"Kami bangga atas perjuangan tim provinsi Jatim. Sampaikan salam hormat kami untuk tim Jateng karena pertandingan adalah perekat silaturahmi terbaik. Salam Olahraga,” ucap Pulung.

Sementara itu di tempat yang berbeda kapten tim tenis lapangan Jatim Andery Styawanto mengaku sangat bersyukur. Pihaknya menyampaikan terima kasih untuk segala perhatian dan apresiasi yang dihaturkan.

"Alhamdulillah tim Pemprov Jatim merebut gelar lagi dalam acara Seman Widjojo Cup yang kelima kalinya. Pertama di Lampung, kedua di kabupaten Karanganyar, ketiga di kota Bandung, keempat di Surabaya, dan kelima di kabupaten Karanganyar (Jateng) lagi," katanya. (*)