TIMES JATIM, MADIUN – Pecel sudah menjadi makanan yang melekat, sebagai identitas kuliner Kota Madiun. Beragam olahan panganan dengan ciri khas sayur yang diguyur sambal kacang itu pun mudah ditemukan di Kota Pendekar ini. Salah satunya pecel porang. Bagi sebagian orang, barangkali porang hanya dikenal sebagai umbi-umbian penghasil tepung untuk berbagai macam kebutuhan. Namun di tangan orang Madiun, tanaman porang bisa dikreasikan hingga dijadikan bahan saus kacang, pelengkap makanan pecel.
Keberadaan industri pecel porang di Kota Madiun turut didukung oleh PT Permodalan Nasional Madani Madiun (PNM Cabang Madiun). Hal itu diwujudkan dengan diadakannya program pengembangan kapasitas usaha dengan fokus bahasan, pelatihan ketrampilan sambel pecel varian porang, untuk puluhan nasabah Mekaar di Kecamatan Taman dan Manguharjo, Kota Madiun. Pelatihan diselenggarakan di aula pertemuan, kantor Kecamatan Taman, pada Sabtu (19/11/2022).
Wakil Pimpinan PNM Cabang Madiun, Rony Dwi Arianto. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)
Sebanyak 24 peserta nasabah Mekaar yang memiliki usaha produksi sambal pecel mengikuti pelatihan tersebut. PNM Cabang Madiun, menghadirkan pembicara sekaligus mentor dari komunitas Juragan Sambel Pecel Madiun. Pada pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, namun sekaligus praktek langsung pembuatan sambal pecel varian porang di tempat.
Wakil Pimpinan PNM Cabang Madiun, Rony Dwi Arianto mengungkapkan, pelatihan pembuatan pecel porang untuk nasabah Mekaar di dua kecamatan tersebut, dimaksudkan agar meningkatkan kapasitas usaha para nasabah. Di samping itu, para peserta yang notabene pemilik home industry sambal pecel juga akan mendapatkan wawasan baru mengenai variasi pembuatan sambal.
"Konsepnya program pengembangan kapasitas usaha. Untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah Mekaar. Kemudian karena nasabah kita berdomisili di Madiun, pelatihan ini kita kelompokkan dengan membuat produk baru pecel porang," kata Rony kepada TIMES Indonesia.
PNM Cabang Madiun, kata Rony, berharap agar usaha home industri sambal pecel para nasabah Mekaar bisa berkembang makin pesat. Di lain sisi, pelatihan pembuatan pecel porang merupakan yang kali pertama dilaksanakan PNM Cabang Madiun. Sementara untuk pelatihan pengembangan kapasitas usaha jenis lain secara kelompok, sudah rutin digelar PNM Cabang Madiun. Seperti halnya pembuatan madu mongso, susu, handy craft, dan lainnya.
"Untuk ikonik PNM Cabang Madiun dengan pecelnya baru kali ini," ucap Rony.
Peserta pelatihan menunjukkan tepung porang untuk kreasi sambal pecel. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)
Rony berpandangan, masa depan pecel porang cukup gemilang. Terlebih pecel sudang sangat familiar sebagai makanan khas Kota Madiun. Hadirnya varian baru, pecel porang, membuka lebar peluang baru di dunia usaha di bidang kuliner tersebut.
Lebih lanjut, PNM Cabang Madiun tidak hanya sekadar memberikan pelatihan pembuatan pecel porang saja. Akan tetapi juga mengawal proses perjalanan usaha para peserta pelatihan, nasabah PNM Mekaar, hingga kemudian usaha para nasabah bisa naik kelas.
"PNM Cabang Madiun memberikan peluang baru bagi para nasabah Mekaar untuk menciptakan varian-varian baru sambal pecel. Dan tentunya kita tetap bantu pemasaran, packaging, branding, hingga distribusi, kita bantu," ujar Rony Dwi Arianto, Wakil Pimpinan PNM Cabang Madiun.
Sementara itu, Atin salah satu peserta pelatihan, nasabah PNM Mekaar dari Kecamatan Taman, menyambut baik pelatihan yang telah dia terima. Menurutnya, pecel porang sebagai salah satu inovasi kuliner pecel khas Madiun, yang didukung oleh PNM Cabang Madiun.
"Pelatihannya bagus ya, pecel porang sebagi inovasi baru kuliner pecel khas Madiun. Jadi semakin banyak inovasi-inovasi, akan lebih bagus," ucap Atin yang juga pemilik warung makan pecel tersebut.
Atin mengaku sudah dua tahun menjadi nasabah PNM Mekaar. Dia bersyukur menjadi nasabah PNM Mekaar. Menurutnya, PNM Cabang Madiun hadir tidak hanya memberikan pinjaman modal usaha, tetapi juga mendorong pengembangan usaha para nasabah.
"Alhamdulillah bisa membantu ibu-ibu untuk mengembangkan usahanya. Dibantu dalam permodalan usaha. Prosesnya juga sangat mudah dan cepat," papar salah satu peserta pelatihan pembuatan pecel porang, nasabah PNM Cabang Madiun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PNM Cabang Madiun Latih Nasabah Bikin Sambal Pecel Porang
Pewarta | : Muhammad Miftakul Falakh |
Editor | : Bambang H Irwanto |