TIMES JATIM, MALANG – Stadion Kanjuruhan Malang resmi beroperasi kembali setelah direnovasi. Peresmian stadion ini dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 16 stadion lain di seluruh Indonesia pada Senin (17/3/2025).
Peresmian Stadion di Kabupaten Malang ini dilakukan secara simbolis di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, di mana Presiden Prabowo menekan tombol sirine bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Tepat pukul 16.32 WIB, sirine berbunyi menandai peresmian 17 stadion yang telah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara itu, di Stadion Kanjuruhan, acara peresmian berlangsung secara daring dengan dihadiri Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Timur Any Virgyani, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan perwakilan manajemen Arema FC.
Kanjuruhan Siap Digunakan untuk Pertandingan
Bupati Malang, Sanusi, memastikan bahwa Stadion Kanjuruhan kini sudah dapat digunakan kembali untuk kegiatan olahraga dan pertandingan sepak bola.
"Stadion Kanjuruhan sudah diresmikan Pak Presiden Prabowo Subianto, sehingga selanjutnya bisa digunakan untuk kegiatan keolahragaan maupun pertandingan sepak bola," ujar Sanusi.
Terkait kemungkinan Stadion Kanjuruhan kembali menjadi home base Arema FC, Sanusi mengakui telah menerima permintaan dari manajemen klub. Namun, keputusan resmi terkait mekanisme pemanfaatan stadion masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
Skema Sewa dan Pemeliharaan Stadion
Sanusi mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai skema kerja sama sewa stadion akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Malang juga masih mengkaji kebutuhan anggaran untuk pemeliharaan stadion yang diperkirakan cukup besar.
"Sudah ada permintaan dari manajemen Arema FC. Nanti dalam waktu dekat akan dilakukan pembicaraan resmi terkait kerja sama ini. Untuk perawatan stadion, akan ada dukungan dari APBD," jelasnya.
Meski demikian, perhitungan detail terkait anggaran pemeliharaan stadion masih dalam tahap kajian. Selain itu, Pemkab Malang juga berencana melakukan studi banding ke Bali untuk menentukan skema kerja sama sewa stadion dengan pihak klub.
"Akan ada uji coba lapangan dan latihan oleh tim Arema. Tetapi, belum ada pembicaraan terkait (nominal) sewa yang ditentukan. Kami masih menunggu hasil studi banding," tambahnya.
Dengan diresmikannya Stadion Kanjuruhan, masyarakat Malang dan Aremania dapat kembali menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion kebanggaan mereka. Keputusan akhir terkait penggunaan stadion oleh Arema FC akan ditentukan setelah proses pembahasan lebih lanjut.(*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |