TIMES JATIM, NGAWI – Sejumlah pasar hewan di Ngawi belum dibuka lagi hingga kini. Termasuk di pasar hewan di Desa Kandangan Ngawi. Spanduk penutupan tertanggal 19 Januari 2021 lalu terlihat masih terpasang.

Pemkab Ngawi sempat berencana memberi relaksasi semua aspek termasuk pasar hewan untuk buka kembali. Mengingat Ngawi sudah tidak lagi berstatus zona merah Covid-19. Namun rencana itu tampaknya urung terealisasi.

"Saya kira sudah boleh dibuka ternyata belum,” ungkap Trimo Sasoso salah seorang warga Desa Kandangan Ngawi, Sabtu (6/3/2021).

Warga sekitar dan pedagang yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas ekonomi di pasar hewan terpaksa harus bersabar. Sejumlah pedagang kaki lima ada yang nekat berjualan di pinggir jalan dekat pasar. Namun, penghasilan yang diperoleh hanya pas-pasan.

"Hari ini penjualan saya tidak lebih dari Rp 100 ribu," ungkap Suripto penjual alat pertukangan yang menggelar dagangannya di pinggir jalan.

Margono, pedagang unggas yang biasa berjualan di pasar hewan Kandangan berharap bisa segera berjualan lagi. Jika pasar hewan dibuka lagi, dia siap mematuhi aturan menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah pencegahan Covid-19.

"Kami siap menjalankan prokes  agar pasar hewan segera dibuka,” ujar Margono.

Selain pasar hewan Kandangan, pasar hewan di Ngawi yang ditutup sejak 19 Januari 2021 antara lain pasar hewan Kendal, Jogorogo, Gentong, Kerten, Ngawi, Pilang, Samben, Kedunggalar, Ngrambe dan Walikukun. (*)