TIMES JATIM, MALANG – Suasana haru langsung menyergap Studio 3 CGV Malang City Point pada Kamis (20/11/2025). Usai pemutaran film "Sampai Titik Terakhirmu", para pemain dan tokoh asli yang menginspirasi film tersebut tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam ruangan, mengejutkan dan menyentuh hati seluruh penonton yang hadir.

Film produksi LYTO Pictures yang disutradarai Dinna Jasanti ini diangkat dari kisah nyata perjuangan cinta Albi Dwizky dan mendiang Shella Selpi Lizah, seorang pejuang kanker ovarium yang perjalanannya sempat viral di media sosial.

Kisah Nyata yang Diangkat ke Layar Lebar

Shella divonis menderita kanker ovarium pada tahun 2021. Di sepanjang proses pengobatan yang melelahkan, ia selalu setia ditemani oleh sang kekasih, Albi, yang tak kenal lelah memberikan dukungan. Kisah perjuangan mereka yang kerap dibagikan di TikTok berhasil menyentuh hati jutaan netizen. Di tengah perjuangan melawan penyakit, mereka akhirnya menikah, namun kebahagiaan itu hanya bertahan singkat. Shella berpulang hanya 14 hari setelah akad nikah mereka.

Sekitar 70% alur cerita dalam film berdurasi 1 jam 54 menit ini diadaptasi langsung dari kenangan dan catatan pribadi Albi, yang juga terlibat langsung dalam penulisan naskah.

Penonton Terharu, Pemain Bagikan Cerita di Balik Layar

Diperankan oleh Mawar Eva de Jongh (sebagai Shella) dan Arbani Yasiz (sebagai Albi), film ini sukses membawa penonton pada gelombang emosi yang dalam. Salah satu penonton, Zahwa Agisya, mengaku sangat tersentuh. “Filmnya keren banget, kita benar-benar bisa merasakan hubungan Albi dan Shella,” ujarnya.

Dalam sesi temu penonton, hadir juga Unique Priscilla yang memerankan ibu Shella, serta Siti Fauziah dan TJ Ruth sebagai pemeran tokoh tetangga. Momen paling mengharukan tercipta ketika seluruh penonton dan kru kompak membacakan doa untuk mendiang Shella, mengheningkan studio dengan makna.

Albi Berbagi Kenangan dan Harapan

Albi, yang hadir secara khusus, mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Malang memiliki arti mendalam. “Malang adalah salah satu kota yang pernah dikunjungi Shella sewaktu masih bermain bola. Saya sungguh merasakan hadirnya Shella di sini,” ucapnya dengan suara parau penuh haru.

Ia berharap film ini dapat menjadi suntikan semangat bagi para pejuang kanker lainnya. “Aku ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian,” tambah Albi.

Sementara itu, Unique Priscilla membagikan tantangannya dalam memerankan seorang ibu yang harus tampak kuat di depan anaknya yang sedang berjuang melawan kanker. “Bagian paling sulit adalah berpura-pura kuat, meski hatinya sendiri hancur,” katanya.

Melalui narasi tentang cinta, perjuangan, dan ketabahan Albi dan Shella, "Sampai Titik Terakhirmu" diharapkan dapat menjadi ruang refleksi bagi setiap penonton tentang arti kesetiaan sejati dan keberanian dalam menghadapi ujian hidup yang paling berat. (*)