TIMES JATIM, MALANG – Brawijaya Movie Exhibition (BME) kembali akan digelar. Untuk edisi volume ke-9, Brawijaya Movie Exhibition akan digelar 12 November 2022.
Brawijaya Movie Exhibition adalah ajang festival film berskala nasional yang bertujuan untuk mengapresiasi penggiat film pendek di Indonesia untuk mendistribusikan filmnya.
Pada edisi 2022, Brawijaya Movie Exhibition vol.9 mengusung nama “Citra Nuraga” yang memiliki makna sebuah sikap berbagi rasa pada setiap individu atas persepsi, cara pandang, dan pemaknaan akan suatu hal.
Brawijaya Movie Exhibition vol.9 telah meluncurkan program film tematik yang akan ditayangkan pada acara puncak Brawijaya Movie Exhibition volume ke-9. Program film tematik merupakan rangkaian acara yang berisi pemutaran film pilihan yang diundang oleh pihak panitia.
Film tematik yang akan disuguhkan berjudul “Yang Tersisa Yang Tersayang” karya Arief Priyono. Film ini bergenre dokumenter yang menceritakan tentang wabah covid yang melanda dunia khususnya di Kota Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 271 anak di Kota Kediri, Jawa Timur kehilangan orang tua karena terpapar Covid-19 menurut catatan Dinas Sosial Kota Kediri per 7 Oktober 2021.
Mereka yang meninggal sebagian besar tulang punggung keluarga, sehingga anak-anak ini rawan terlantar dan putus sekolah. Sekolah memang sudah gratis di Kota Kediri, terkhusus di sekolah negeri. Namun, selain belajar mereka masih butuh pendampingan dan bermain selayaknya anak-anak. Kini di antara mereka ada yang harus bekerja agar bisa melanjutkan kehidupan.
Film dokumenter “Yang Tersisa Yang Tersayang” ini pernah menjadi film terpilih dalam RUEDI HOFMANN MEDIA AWARDS Festival Film Puskat ke-7 2021 “Stories of Survivors, The Reborn of Solidarity”.
Arief Priyono adalah seorang fotografer dokumenter Indonesia. Karyanya pernah dimuat di berbagai media nasional ataupun internasional seperti National Geographic Traveler, Project Multatuli, Vice Indonesia, LIONMAG, The Jakarta Post, CHIP Foto Video, Majalah Jalanjalan, Channel News Asia dan masih banyak lagi. Sekarang Arief bekerja sebagai pembuat film dokumenter dan produser.
Arief Priyono juga pernah mendapatkan penghargaan oleh UNICEF dan Aliansi Jurnalis Independen dalam nominasi karya jurnalistik terbaik tentang anak pada tahun 2022. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |