TIMES JATIM, BATU – Penutupan Box Culvert di sungai sepanjang Jl Soekarno akan dimulai tahun 2021. Proyek ini senilai Rp 27 miliar ini masuk dalam proyek strategis nasional bersama pembangunan Pasar Batu dan Pembangunan Kereta Gantung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Batu, Ir. Alfi Nurhidayat ST MT menerangkan pelebaran jalan Ir Soekarno ini meliputi pelebaran jalan eksisting, menutup sungai untuk menambah jalan.

Menurut Alfi, kondisi yang ada di Kota Wisata Batu terjadi kenaikan volume lalu lintas pada week end dan hari libur. Selain itu Kota Batu kota kecil dengan jaringan dan kapasitas jalan terbatas. Disamping tempat wisata yang relatif berdekatan.

Hal ini menimbulkan permasalahan kemacetan arus lalu lintas hingga timbul masalah sosial yang membuat warga terganggu kenyamanan, keamanan, ketertiban dan keindahan terganggu.

"Pemkot Batu sebagai pengusul, proyeknya nanti dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi," ujar Alfi.

DPUPR menyampaikan permohonan bantuan (usulan) penambahan kapasitas jalan melalui pemasangan box culvert di Jl Ir Soekarno.

Panjang jalan yang akan dilebarkan kurang lebih 4 kilometer, mulai dari Makam Dadaprejo hingga Jl Dewi Sartika Kelurahan Temas.

Penutupan sungai dengan box culvert ini tidak akan mengurangi dimensi malah akan semakin melancarkan aliran sungai.

Sementara kondisi jalan semakin lebar. Jika saat ini hanya ada 2 lajur saja, pembangunan akan membuat 2 jalur dengan 4 jalur.

"Panjang jalan yang dilebarkan kurang lebih 4 kilometer dengan lebar 24 meter," ujar Alfi.

Ia membenarkan selain menutup box culvert di sungai musiman, pembangunan ini akan dilakukan pembebasan sejumlah tanah beserta banguna.

Data sementara jumlah bangunan yang terkena proyek pembangunan sebanyak 9 bangunan dan terkena saluran sebanyak 14 bangunan. (*)