Berita

Ditemukan Virus Varian Baru Covid-19 di Mojokerto

Kamis, 06 Mei 2021 - 23:19
Ditemukan Virus Varian Baru Covid-19 di Mojokerto Ilustrasi Virus varian Baru Covid-19 (Foto : Liputan6.com/Trieyasni)

TIMES JATIM, MOJOKERTO – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan virus varian baru Covid-19 di Mojokerto. Setelah sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) sempat melakukan perjalanan dinas dari Kongo, Afrika Selatan.

Herlin Ferliana, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur mengatakan ditemukannya varian baru Covid-19, strain mutasi virus dari Kongo, Afrika Selatan.

Salah satunya merupakan warga asal Kabupaten Mojokerto.

"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan sequence dan hasilnya baru keluar pada April kemarin, dan temukan satu yang terpapar mutasi baru," jelas dia.

Mengetahui adanya kasus tersebut, dinas kesehatan langsung melakukan tracing kontak erat dan hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi.

Pasien yang merupakan warga Mojokerto termasuk dalam katagori orang tanpa gejala (OTG)

Awal terdektisinya varian baru Covid-19 di Mojokerto dan antisipasi yang dilakukan Dinkes Jatim

Herlin mengatakan, pemeriksaan sequencing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui keberadaan strain mutasi yaitu membutuhkan waktu hingga satu bulan lebih.

Jadi, varian baru Covid-19 sudah terdeteksi sejak Februari 2021.

Namun hasil pemeriksaan baru keluar pada bulan April 2021 lalu.

Untuk mengatisipasi terjadinya penyebaran varian baru, pihaknya telah melakukan PCR ulang di tiap pintu kedatangan warga yang masuk Indonesia untuk menghindari kasus serupa terjadi.

Kemudian pihaknya telah melakukan pemeriksaan rangkap disetiap pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan.

"Sekarang diberlakukan tes PCR ulang disetiap pintu kedatangan. Meskipun sebelumnya sudah menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam," tegasnya.

Kebijakan tersebut berlaku untuk Pekerja Migran Indonesia.

Bagi PMI yang baru tiba di Jawa Timur akan diberlakukan pemeriksaan awal dan dikarantina di Surabaya.

Kemudian akan diberikan penghantar untuk pemeriksaan lanjutan pada hari ke lima kedatangan di daerah asal.

"Sebelumnya kami karantina lima hari dulu di Surabaya baru pulang. Tapi karena transportasi ke luar Jatim terakhir tanggal 6 Mei, maka kami beri kebijakan pemeriksaan lanjutan ini untuk PMI di daerah asal," ujarnya.

Tak hanya surat pengantar pemeriksaan di daerah asal, PMI juga dibekali pengantar dari Dishub sehingga perjalanannya lancar tanpa melewati banyak pemeriksaan. Karena ia tergolong pekerja bukan pemudik yang telah menyelesaikan pekerjaannya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan virus varian baru Covid-19 di Mojokerto. Setelah sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) sempat melakukan perjalanan dinas dari Kongo, Afrika Selatan. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.