TIMES JATIM, JAKARTA – Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Indonesia, Abdul Manan menyampaikan bahwa timnya sedang mempersiapkan program bantuan dalam bentuk tunai kepada para jurnalis terpapar COVID-19.
Menurut Manan, program tersebut diberi nama #UntukJurnalisID dan bekerjasama dengan berbagai instansi, termasuk Maverick Indonesia.
Manan menambahkan, program #UntukJurnalisID diharapkan bisa meringankan beban jurnalis yang terpapar COVID-19, karena pandemi juga berdampak signifikan pada industri media.
"Program 'UntukJurnalisID' menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada para jurnalis, terlebih di masa yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Abdul Manan kepada awak media di Jakarta, Senin (1/3/2021).
Ia menjelaskan program itu merupakan kolaborasi AJI Indonesia dengan Maverick Indonesia, yang terbuka bagi anggota AJI seluruh Indonesia dan jurnalis dalam jaringan Maverick Indonesia.
Program #UntukJurnalisID juga menggalang bantuan dari para donatur yang berasal dari beragam kalangan, yaitu organisasi, perusahaan, maupun individual.
Sementara, pendaftaran dimulai sejak 24 Februari 2021 dan menyediakan dukungan kepada jurnalis melalui tiga kategori.
Yaitu jurnalis yang diharuskan melakukan perawatan isolasi mandiri, jurnalis memerlukan perawatan rumah sakit dengan kondisi ringan, dan jurnalis mendapatkan perawatan rumah sakit dengan kondisi berat.
Sedangkan, besarnya bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Untuk perawatan isolasi mandiri serta perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah khusus Covid/Puskesmas ditetapkan bantuan sebesar Rp1.500.000.
Sementara yang harus melakukan perawatan di rumah sakit non rujukan pemerintah kategori ringan ditetapkan sebesar Rp5.000.000, dan perawatan rumah sakit non rujukan pemerintah dengan kategori berat ditetapkan bantuan AJI Indonesia sebesar Rp10.000.000. (*)
Pewarta | : Edy Junaedi Ds |
Editor | : Ronny Wicaksono |