https://jatim.times.co.id/
Berita

Pakai Dana Patungan, Tanggul Jebol Kali Dringu Probolinggo Segera Diperbaiki

Selasa, 02 Maret 2021 - 19:20
Pakai Dana Patungan, Tanggul Jebol Kali Dringu Probolinggo Segera Diperbaiki Petugas gabungan tinjau lokasi tanggul jebol di Dusun Gandean, Dringu. (Foto: Happy/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Dengan menggunakan dana sharing atau dana patungan, UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen di Pasuruan, dan Pemkab Probolinggo, Jawa Timur akan segera membenahi tanggul yang jebol di Kali Dringu. Langkah tersebut sebagai upaya menanggulangi banjir yang terjadi dua malam berturut-turut.

Pihak terkait akan membangun tanggul semi permanen atau bronjong di titik tanggul kali Dringu yang jebol. Data yang dihimpun, di aliran sungai Dringu ada sekitar 4 titik tanggul jebol.

tanggul jebol bKondisi tanggul yang jebol pasca diterjang banjir. (Foto: Happy/TIMES Indonesia)

Hingga mengakibatkan aliran air sungai yang berhulu di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo itu meluap dan merendam perkampungan warga jika debit airnya tinggi.

Terparah, tanggul jebol ada di Dusun Gandean, Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Di posisi tersebut, kerusakan tanggul diperkirakan mencapai lebar 20 meter.

Banjir yang melanda kawasan Dringu dua malam berturut-turut disebabkan tingginya debit air Kali Dringu. Serta tidak adanya tanggul penahan sungai. Sehingga air dengan leluasa masuk ke perkampungan warga jika sedang tinggi.

“Kalau seminggu ini sebetulnya sudah sekitar lima kali jebolnya. Terparah ya dua malam berturut-turut kemarin. Sampai rusak begini,” kata salah satu warga, Mariya, Selasa (2/3/2021).

Banjir semacam ini, terakhir dirasakan Mariya 2019 silam. Saat itu tanggul juga jebol, tapi di sebelah utara lokasi saat ini. Ketika itu, banjir terjadi hanya sesaat. Lantaran air cepat surut. Sementara pada banjir kemarin ini, air menggenang selama hampir enam jam. Karena berbarengan dengan air laut pasang saat purnama.

tanggul jebol cMaterial bawaan banjir masih menumpuk di depan rumah warga. (Foto: Happy/TIMES Indonesia)

Tim dari UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen di Pasuruan dan DPU Pengairan Kabupaten Probolinggo pun sudah meninjau lokasi. Serta memperhitungkan berapa dimensi tanggul yang harus segera diperbaiki.

“Akan segera kami hitung bersama Pemkab Probolinggo, untuk sharing pendanaan. Karena seperti yang kita tahu, saat ini masih pandemi, tapi tetap kami upayakan pembangunan bronjong itu,” kata Novita Andriani, Kepala UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen di Pasuruan, saat meninjau lokasi tanggul jebol.

Selain memperbaiki tanggul, pihaknya juga meminta pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Harus ada treatment sampah sendiri di darat. Karena memang sungai bukan didesain untuk menampung sampah,” kata wanita yang berkantor di Pasuruan ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan warga Desa Dringu dan Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban banjir. Luapan Kali Dringu merendam ratusan unit rumah warga setempat. Sehingga menimbulkan kerusakan material yang cukup parah. (*)

Pewarta : Ryan
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.