TIMES JATIM, SOLO – Dunia wayang Indonesia berduka seiring kabar meninggalnya Ki Warseno Slenk, dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah di usia 59 tahun, Kamis (12/12/2024) pukul 04.30 WIB.
Jatmiko, keponakan almarhum, mengatakan bahwa Ki Warseno meninggal dunia usai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.
"Pak Slenk sudah tiga hari dirawat di PKU, ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024).
Jenazah akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis siang.
Ki Warseno yang juga adik kandung dalang Ki Anom Suroto, meninggalkan seorang istri dan dua anak. Salah satu anaknya bernama Amar Pradopo juga mengikuti jejak sang ayah menggeluti seni pedalangan.
Sebelumnya, pada 23 November lalu, Ki Warseno Slenk terlibat dalam Sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan yang dilakukan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surkarta, Jawa Tengah.
Dalang Ki Warseno Slenk pada pertunjukan wayang memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.
Saat itu, Ki Warseno juga sempat berpesan generasi muda utamanya di Surakarta untuk tidak melupakan budaya Jawa salah satunya wayang kulit.
Ia juga mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar menyusul masih minimnya berbagai kalangan yang peduli dengan budaya maupun untuk melestarikan budaya di tanah air.
"Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insya Allah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi," katanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dunia Wayang Indonesia Berduka, Dalang Ki Warseno Slenk Tutup Usia
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |