TIMES JATIM, MADIUN – Apel besar peringatan Hari Pramuka di Kota Madiun berlangsung meriah dan penuh atraksi. Upacara yang digelar di Alun-Alun Kota Madiun dipimpin Wali Kota Madiun H. Maidi sebagai Ketua Kwarcab Kota Madiun. Tema peringatan tahun ini adalah "Bersama Segenap Komponen Bangsa Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI".

Membacakan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, wali kota mengungkapkan keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia. Antara lain KKN, radikalisme dan penyalahgunaan narkoba.

Wali Kota Madiun foto bersama pocil SDN 03 Madiun Lor binaan Polres Madiun Kota usai tampil di apel peringatan Hari Pramuka ke-58. (Foto: Diskominfo Kota Madiun for TIMES Indonesia)

"Saya mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta semua anggota Pramuka senantiasa menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes)," papar wali kota.

Anggota Pramuka juga diharapkan berperan dalam gerakan perlindungan petani menghadapi serbuan produk impor, peduli terhadap kelestarian lingkungan dan perang terhadap sampah plastik serta ikut aktif dalam penanganan bencana.

"Kerjasama Kwarnas dan BNPB yang ditandatangani tanggal 25 Januari 2019 lalu, merupakan upaya nyata kwarnas untuk sejak dini menumbuhkembangkan kemampuan memberikan solusi atas bencana, dan bukan sekedar menjadi bagian mereka yang harus dicari dan ditolong," jelasnya.

Peserta apel peringatan Hari Pramuka ke 58 di Alun-Alun Kota Madiun suguhi berbagai atraksi. Di antaranya polisi cilik (pocil) dan devile drumband pelajar dengan maskot marching band Gita Taruna Angkasa. Wali Kota Madiun H Maidi juga menyerahkan penghargaan untuk anggota Pramuka berprestasi. (*)