TIMES JATIM, LAMONGAN – DPRD Kabupaten Lamongan selaku legislatif dan Pemkab Lamongan selaku eksekutif saling menyepakati Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2022 (KUA-PPAS APBD 2022). 

Kesepakatan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD Lamongan 2022 tersebut telah melalui beberapa tahapan pembahasan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan, dan telah disepakati antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. 

Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD Lamongan 2022 yang telah disepakati tersebut menjadi pedoman perangkat daerah dalam menyusun RKA SKPD tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. 

"Kita baru saja menyepakati bersama Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Lamongan 2022," kata Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur usai menandatangani Nota Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Senin (8/8/2022)

Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun 2022, jelas Ghofur, memiliki postur Pendapatan Daerah setelah perubahan diperkirakan menjadi sebesar Rp3.022.510.252.952, 53 dan mengalami kenaikan sebesar 4,83%.

Lebih lanjut, katanya, Belanja daerah setelah perubahan dialokasikan sebesar sebesar Rp3.340.276.324.706,54 mengalami kenaikan 7,12% dan Pembiayaan daerah setelah perubahan, diperoleh pembiayaan netto Rp317.766.071.754,01

"Pendapatan Daerah yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 4,83%, disesuaikan dengan kondisi proyeksi Pendapatan Asli Daerah yang mengalami kenaikan sebesar 1,08%," ujarnya.  

Sebagai bahan informasi, sebelumnya, Rabu (29/9/2021) eksekutif dan legislatif menandatangani kesepakatan bersama terkait KUA-PPAS Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022. 

Berikut postur KUA-PPAS tahun 2022 yang telah melalui tahap pembahasan, pendapatan daerah yang diproyeksikan sebesar Rp2.900.519.939.710, sedangkan untuk belanja daerah dialokasikan sebesar Rp3.220.519.939.710. 

Sementara itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan Muhammad Burhanuddin meminta, Pemkab Lamongan agar lebih memperhatikan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda). 

Selain itu, Banggar juga mengapresiasi optimisme Pemerintah Daerah terhadap kenaikan Pendapatan Daerah pada perubahan anggaran Tahun 2022. 

"Kami juga mendukung penanganan Banjir. Pembangunan Ring Road Utara dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Serta peningkatan pelayanan kesehatan melalui pembangunan Rumah Sakit Pantura di Kecamatan Brondong dan rehabilitasi Gedung Puskesmas Pembantu serta pengadaan mobil sehat," ucap Gus Burhan. 

Sebagaimana diketahui bersama saat ini Wabah PMK memberikan dampak yang cukup signifikan. "Kami harap Pemkab Lamongan dapat menambah anggaran untuk penanggulangan wabah tersebut," kata Ketua Komisi C DPRD Lamongan. 

Guna terciptanya kondisi lingkungan Kabupaten Lamongan yang lebih baik, Banggar DPRD Lamongan meminta penambahan anggaran pada Perangkat Daerah Satpol PP Kabupaten Lamongan. 

"Penertiban lingkungan itu penting, makanya perlu ada tambahan anggaran. Sedangkan untuk perencanaan penanggulangan bencana dalam menghadapi pergantian musim, perlu ada tambahan anggaran pada BPBD Kabupaten Lamongan," tuturnya. 

Dikesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasi atas kesepakatan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD Lamongan 2022. 

Terkait saran dan rekomendasi yang disampaikan oleh Banggar, Pak mengemukakan, akan memasukkan ke proses pembahasan dalam PAK. 

"Kan, sudah menjadi program kami, selanjutnya akan disinergikan kembali dengan strategi-strategi yang diusulkan DPRD Lamongan," ucap Pak Yes, Bupati Lamongan usai menandatangani kesepakatan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2022. (*)