TIMES JATIM, MOJOKERTO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadiri acara peresmian masjid Kiai Abdul Chalim, Institut Kiai Abdul Chalim Jumat (05/03/2021).
Sebelum masjid diresmikan, terlebih dulu dilangsungkan prosesi akad nikah antara Dr. Zahrotu Ramadhan dan Dr. Muhammad Fadli Fajriansyah. Gubernur Jawa Timur mengungkapkan bahwa pernikahan kedua mempelai unik pasalnya bertempat di Masjid yang akan diresmikan.
Masjid Kyai Abdul Chalim tampak dari depan di Institut Kyai Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jumat (05/03/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
"Tapi sangat penting adalah pasti Kiai Asep punya memiliki filosofi yang sangat kuat, kenapa pernikahan ini bukan sekedar ditempatkan di masjid, tapi masjid yang baru akan diresmikan. Pernikahan di masjid yang tentu sudah bisa, tapi pernikahan di masjid yang akan diresmikan ini tidak biasa," ungkap Khofifah.
Prosesi peresmian dan pernikahan ini dihadiri oleh para pejabat-pejabat. Hadirin yang hadir mulai dari Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi, Bupati Jombang dan sejumlah pejabat se Gerbangkertasusila.
"Jadi kalau kita mau rapat se Gerbangkertasusila, pak Wagub selesai di sini," ujar Khofifah.
Gubernur juga terkejut dengan kehadiran pimpinan Nahdlatul Ulama dari Sumatra. "Saya juga heran kok ada ketua NU Sumatra Selatan rawuh (hadir). Rupanya paring (memberi) khidmat ke pengantin pria, dokter Fadli," ungkapnya heran.
Para tamu undangan sebagian besar kehadirannya menghaturkan doa kepada kedua mempelai.
Gubernur Jawa Timur berharap Masjid yang akan diresmikan dapat menjadi referensi keislaman, keimanan, dan ketaqwaan. "Kita berharap masjid ini akan menjadi referensi sinar keislaman, referensi sinar keimanan, referensi sinar ketaqwaan yang kuat," katanya.
Gubernur Jatim Khofifah pun meresmikan Masjid Kiai Abdul Chalim, di Institut Kiai Abdul Chalim dengan bacaan surat Al-fatihah. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Faizal R Arief |