TIMES JATIM, BATU – Menguatkan predikat Sekolah Rujukan Google (Google Reference School), SDN Beji 01 Kota Batu mengembangkan program inovasi “Siap KLik” untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran serta administrasi sekolah dengan memanfaatkan fitur Google secara maksimal.

Lewat program inovasi ini, guru-guru SDN Beji 01 menghadirkan ekosistem sekolah dalam satu genggaman. Cukup meng-klik HP mereka semua informasi atau media pembelajaran digital bisa didapatkan dalam waktu cepat dan tepat.

Kepala SDN Beji 01, Abdul Manan MPd, program inovasi yang dibuat Dewan Guru ini dibuat untuk menjadi solusi terpadu dalam setiap tantangan pembelajaran yang dihadapi secara digital. 

"Siap KLik bukan sekadar penggunaan alat digital, melainkan sebuah ekosistem pembelajaran modern. Melalui program ini, kami mengintegrasikan Google Sites dan fitur Google lainnya untuk menjembatani komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua," ujar Abdul Manan.

Keunggulan utama Siap KLik terletak pada kemudahan aksesibilitasnya. Bagi wali murid, program ini menawarkan transparansi informasi yang belum pernah ada sebelumnya. Orang tua dapat memantau pengumuman terbaru, kegiatan sekolah, hingga perkembangan sekolah bisa diketahui hanya dengan mengakses situs sekolah (Google Sites) yang telah disediakan.

“Tidak ada lagi informasi yang terlewat miskomunikasi. Sementara bagi siswa, Siap KLik menjadi pembelajaran gerbang interaktif. Materi ajar, tugas, dan sumber belajar dikemas secara digital sehingga siswa dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, mendorong kemandirian belajar sejak dini,” ujar Manan kepada TIMES Indonesia.

Program inovasi ini, menurut Manan bisa tercipta berkat sinergi yang kuat antar berbagai elemen. Selain kerja keras tim guru SDN Beji 01, program ini mendapat dukungan penuh dari Komite Sekolah, Paguyuban Wali Murid, serta dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Batu. 

Dukungan kolaboratif ini memastikan program dapat berjalan berkelanjutan. “Hadirnya Siap KLik, SDN Beji 01 Kota Batu berharap dapat menjadi sekolah percontohan dalam transformasi digital, membuktikan bahwa teknologi dan pendidikan dapat berjalan beriringan untuk mencetak generasi yang unggul,” ujarnya.(*)