TIMES JATIM, JOMBANG – Trotoar Jalan KH Wahid Hasyim telah diresmikan Bupati Jombang Mundjidah Wahab dengan ditandai penandatanganan prasasti, Minggu (12/12/2021) malam.

Masyarakat pun menyambutnya antusias acara pada malam itu. Pada momen peresmian tersebut Pemkab Jombang mengundang masyarakat untuk hadir dalam peresmian jalan yang menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut dalam bentuk pamflet yang dikeluarkan Dinkominfo Jombang.

Meski masih dalam Pandemi Covid-19 pada peresmian tersebut Pemkab Jombang sudah berani menggelar Car Free Night serta bazar UMKM, penampilan teater, musik dan hiburan lain yang membuat Jalan KH Wahid Hasyim menjadi membludak dihadiri ribuan masyarakat.

Sangat disayangkan dalam pantauan TIMES Indonesia di lokasi, kerumunan tak bisa dihindarkan.  Masyarakat juga terlihat abai untuk mengenakan masker. Sisa-sisa sampah terlihat berserakan meski sudah ada tempat sampah disepanjang trotoar. Namun, tempat-tempat sampah tersebut tak mampu menahan banyaknya sampah.

Terlihat juga beberapa petugas dari Pemkab Jombang membagikan masker dan mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker saat Car Free Night berlangsung. Mereka tampak kewalahan menyarankan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Budi Winarno, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang tidak menyangka jika terjadi over pengunjung saat peresmian trotoar jalan KH Wahid Hasyim.

"Sudah ada upaya dari kami seperti jam kami batasi dan jarak bazar UMKM juga kami atur. Namun, tidak bisa dipungkiri masyarakat membludak seperti ini. Karena sudah 2 tahun masyarakat membatasi diri," katanya kepada awak media usai peresmian dilokasi, Minggu (12/12/2021).

Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menanggapi kerumunan yang terjadi pada saat peresmian trotoar Jalan KH Wahid Hasyim. Pihaknya memastikan jika sudah ada petugas yang berfungsi untuk menertipkan terkait protokol kesehatan.

"Sudah ada petugas, masyakat juga sudah memakai masker," katanya usai peresmian di lokasi.

Pihaknya juga menegaskan jika kegiatan Car Free Night hanya dibuka pada malam hari ini saja. "Belum boleh, khusus peresmian hari ini saja. Karena masih pandemi, meskipun Jombang sudah level 1," ujar Mundjidah. (*)