https://jatim.times.co.id/
Berita

Demo Sound Horeg di Banyuwangi Bikin Dagangan Berhamburan, Anak Balita Pedagang Pun Sampai Tertimpa Dagangan

Kamis, 23 Mei 2024 - 20:45
Demo Sound Horeg di Banyuwangi Bikin Dagangan Berhamburan, Anak Balita Pedagang Pun Sampai Tertimpa Dagangan Suasana demo sound horeg di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Demo sound horeg di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024), menyisakan cerita kontroversi. Selain kebisingan dan kemacetan, sejumlah pedagang mengeluh terkena imbas kurang menyenangkan.

Ya, seperti yang disampaikan S, salah satu pedagang di sekitar lokasi demonstrasi. Saat aksi terjadi, ia mengaku sangat terganggu dengan kebisingan serta getaran suara rombongan massa sound horeg.

Bagaimana tidak, suara bercampur getaran yang timbul membuat dagangan yang sebelumnya tertata rapi langsung jatuh berhamburan. Bahkan, dagangan jenis susu kemasan sampai pecah.

“Saya sampai harus ngepel lantai, karena susu yang pecah airnya tumpah menggenang di lantai,” katanya, Kamis (23/5/2024).

Tak berhenti di situ. Suara dan getaran sampai berimbas pada buah hatinya yang masih balita. Bagian kepala bocah usia 3 tahun tersebut harus terbentur dagangan yang berjatuhan imbas suara dan getaran sound horeg. Tak pelak, balita itu pun menangis kesakitan.

“Memang yang demo sebagan beli di sini, tapi karena dagangan sampai pecah karena suara dan getaran sound horeg, ya saya harus merugi,” cetusnya.

Kisah senada juga dilontarkan G, pedagang lain. Menurutnya, Ketika demo sound horeg berlangsung, lampu di tokonya sampai kedap-kedip. Bisa dibayangkan, bagaimana kerasnya suara dan getaran yang ditimbulkan para demonstran.

“Telinga saya sampai sakit. Sampai harus memakai headset,” ungkap G.

Sama halnya dengan A, disatu sisi G merasa diuntungkan dengan meningkatkan penjualan saat demo sound horeg berlangsung. Namun lagi-lagi, yang paling dikeluhkan adalah suara dan getaran yang diakui sangat mengganggu serta berimbas kerugian.

Atas kejadian tersebut, masyarakat berharap Pemkab Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi, bisa bijaksana dalam menyikapi aksi seperti demo sound horeg. Semua sepakat bahwa menyampaikan pendapat dimuka umum atau demonstrasi merupakan hak warga negara yang dijamin dan dilindungi Undang-Undang. Namun tentunya hak warga negara tetap terbatasi oleh hak warga negara lainnya. Dimana salah satunya adalah hak untuk hidup nyaman.

Untuk diketahui, demo sound horeg didepan Kantor Pemkab Banyuwangi, pada Rabu (22/5/2024), salah satunya menuntut kemudahan izin penyelenggaran Battle Sound di Sumbersewu, Muncar. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.